Perhutani Bogor Bantah Tanahnya Diserobot Pesantren Habib Rizieq, Gimana Nih Kapolda Jabar?
Kepala Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bogor, Asep Dedi Mulyadi menepis adanya informasi kasus dugaan penyerobotan tanah milik negara yang melibatkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M Rizieq Syihab di kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga
“Yang jelas wilayah kerja Perhutani dibatasi Jalan Raya Puncak. Dan kita adanya di sebelah kiri jalan,” ujarnya singkat.
Saat dikonfirmasi perihal lahan yang diduga diserobot Rizieq dan saat ini lahan tersebut diketahui sebagai Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah Megamendung, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung itu milik negara, pihaknya enggan berkomentar banyak.
Dugaan kasus penyerobotan lahan ini diungkapkan oleh Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Polisi saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dikatakannya, penyelidikan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat.
“Ada juga penyelidikan tentang status tanah karena ada masyarakat yang melapor,” kata Anton di PTIK, Jakarta, Rabu (25/1).
Mantan Kadiv Humas Polri ini menjelaskan laporan diterima sejak seminggu lalu. Di mana dalam laporan, disebutkan bahwa pentolan FPI itu diduga telah menyerobot tanah milik negara tanpa hak.
“Seminggu yang lalu, dugaannya penyerobotan dan pemilikan tanah negara tanpa hak,” ujar dia.
Kendati begitu, Anton belum mau berkomentar jauh terkait temuan-temuan di lapangan atas laporan tersebut. Menurut dia, hal itu masih terus didalami dengan melakukan penyelidikan. (kl/mdk)
0 Response to "Perhutani Bogor Bantah Tanahnya Diserobot Pesantren Habib Rizieq, Gimana Nih Kapolda Jabar?"
Post a Comment