-->

Syiah Memiliki Allah dan Nabi yang Berbeda dengan Umat Islam

Para petinggi Syiah Imamiyah Itsna 'Asyariyah
Jurnalmuslim.com - قال محدث الشيعة في زمنه / نعمة الله الجزائري : إنا لا نجتمع معهم - أي السنة على إله ولا على نبي ولا على إمام وذلك أنهم يقولون أن ربهم الذي كان محمد نبيه وخليفته بعده أبو بكر - ونحن نقول لا نقول بذلك الرب ولا بذلك النبي بل نقول
إن الرب الذي خلق خليفة نبيه أبو بكر ليس ربنا ولا ذلك النبي نبينا

Berkata Ni'matulloh dalam kitab Al Anwarul Ni'maniyah 1/ 278 bahwa kami tidak sepakat dengan mereka (Ahlus Sunnah) mengenai Alloh dan Nabi-Nya, dan imam (Khialfah Islamiyah) mereka (Ahlus Sunnah) mengatakan bahwa Alloh itu adalah yang Nabi-Nya adalah Muhammad dan kholifah-Nya setelah Nabi-Nya adalah Abu Bakr. Dan kami tidak mengatakan Robb ini dan Nabi ini (seperti yang Ahlus Sunnah katakan). Sesungguhnya Robb yang kholifah-Nya Abu Bakr, Dia bukan Robb kami dan demikian pula Nabi-Nya bukan Nabi kami.

Dari sini kita ketahui bahwa mereka memiliki sesembahan selain Alloh. Dan memiliki Nabi selain Nabi Muhammad. Sehingga bisa dikatakan bahwa mereka memiliki agama selain agama Islam. Lihat penjelasannya,

1. Alloh menyertai (maksudnya melindungi dan mengawasi) Nabi dan Abu Bakr ketika berada didalam Gua.


إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya : "Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (At-Taubah: 40)

2. Nabi Muhammad, Abu Bakr, dan 'Umar akan dibangkitkan di hari kiamat nanti saling bergandengan tangan sebagaimana mereka selalu bersama-sama ketika di dunia dalam menegakkan agama Islam.

Rasulullah saw bersabda yang artinya:

"Dari Ibnu 'Umar berkata pada suatu hari Rosululloh keluar kcmudian masuk masjid. Abu Bakr dan ' Umar salah satunya di samping kanan beliau dan yang lain di samping kiri beliau, maka beliau mengambil tangan kedua shahabat tersebut dan seraya berkata demikianlan kami akan dibangkitkan di hari kiamat nanti." [ HR Tirmidzy dan A1 Hakim ]

3. 'Ali bin Abi Tholib yang termasuk ahlul bait, beliau sendiri telah ridho kepada Abu Bakr sebagai kholifah.

Dari An Nazal bin Sabroh berkata "Aku berkata kepada Ali, wahai Amirul Mukminin kabarkan kepadaku tentang Abu Bakr ? beliau menjawab dia adalah orang yang Alloh beri nama Ash Shiddiq melalui lisan Jibril dan melalui lisan Muhammad dia juga kholifah Rosululloh, rela kepada agama kita dan rela kepada dunia kita. [ HR Al Hakim ]

Oleh karena itulah Allah adalah Rabb kita, Nabi Muhammad adalah Nabi kita dan Abu Bakr adalah Kholifah Rasulullah serta Islam adalah agama kita dan kalian adalah kufar pengikut Abdullah bin Saba' maka Allah berfirman:

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (Al Kafirun: 6)

Dinukil dari buku Bahaya Syiah Rafidhah Bagi Dunia Islam, oleh Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori, Penerbit: Maktabah Daarul Atsar, cet. pertama, Desember 2011 M, hal. 17-20.

0 Response to "Syiah Memiliki Allah dan Nabi yang Berbeda dengan Umat Islam"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel