Sekjen PBB: Korban Terbesar dari Terorisme Adalah Umat Muslim
Sekjen PBB Ban Ki-moon |
Ki-moon menegaskan bahwa laporan itu telah disampaikan kepada Majelis Umum PBB pada bulan Januari lalu. Laporan itu berisi rekomendasi konkrit dan landasan dasar kemitraan global untuk mengalahkan kekerasan ekstremisme yang dilakukan oleh para teroris.
“Fenomena kekerasan ekstremisme pada teroris tidak mengakar atau terbatas pada agama, wilayah, kebangsaan atau kelompok etnis saja,” ujar Ki-monn diklansir Arab News, Senin (11/4/16).
Ki-moon mengatakan bahwa Konferensi Jenewa bertujuan untuk mencegah Violent Extremism ke depan. Ban juga mengakui bahwa sebagian besar korban dari kekerasan ekstremisme itu adalah umat islam.
Laporkan iklan?
“Kita juga harus mengakui bahwa saat ini, sebagian besar korban di seluruh dunia adalah Muslim,” tandas Ki-moon.
Kekerasan ekstrimisme menimbulkan ancaman langsung terhadap Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Mereka melemahkan upaya global kolektif untuk memelihara perdamaian dan keamanan, pembangunan berkelanjutan asuh, mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Kekerasan ekstrimisme jelas merupakan ancaman transnasional yang membutuhkan kerja sama internasional. Hal ini guna mengedepankan pendekatan yang komprehensif dan seimbang untuk tindakan bersama di tingkat global, regional dan nasional.
Ki-moon menyatakan harapan bahwa diskusi bersama akan mempermudah kesatuan hasil konsensus yang kuat di Majelis pada bulan Juni mendatang. (iwm/islampos)
0 Response to "Sekjen PBB: Korban Terbesar dari Terorisme Adalah Umat Muslim"
Post a Comment