-->

Bos PO Haryanto: Polisi, Kalau Mau Bakar Bis Saya, Silakan... Lebih Baik Gak Punya Apa-apa Daripada Jadi Musuh Tuhan



Kesepakatan Kapolri Tito Karnavian dengan GNPF MUI yang membolehkan armada bus untuk membawa kaum muslimin yang akan ke Jakarta guna mengikuti Aksi Bela Islam III, 2 Desember 2016 tertnyata hanya omong kosong semata.

Di lapangan, para pemilik PO bis masih saja menerima ancaman dan intimidasi dari pihak kepolisian setempat. Salah satu perusahaan otomotif yang mendapatkan ancaman agar tidak mengangkut jamaah ke Jakarta adalah PO Haryanto.

Bos PO Haryanto: Polisi, Kalau Mau Bakar Bis Saya, Silakan... Lebih Baik Gak Punya Apa-apa Daripada Jadi Musuh Tuhan


Atas sikap kepolisian ini, owner PO Haryanto, Rian Mahendra meradang. Dengan lantang beliau melawan siapa saja yang berani menghalang-halangi kaum muslimin yang hendak ke Jakarta, termasuk polisi.

Sebagaimana beliau tulis di status Facebook miliknya pada 30 November kemarin.

Kapolri ini konyol apa gimana.. kemarin di TV bilang dah cabut larangan bis yg bawa masa istighosah akbar 2 12?? Kok masih ada Polres telp2 kekantor buat larang bis jalan?? Ada beberapa rekan kasih kabar dijalan bis2 mereka juga di razia... wkwowkowkowk susah emang orang kalo dijidatnya dah ada stempel munafiq.. beberapa armada saya yg bawa jama'ah tetap akan jalan.. kamu mau bakar bis saya dijalan juga silahkan.. saya lebih baik ga punya apa2 dr pada harus jd musuh Tuhan..




0 Response to "Bos PO Haryanto: Polisi, Kalau Mau Bakar Bis Saya, Silakan... Lebih Baik Gak Punya Apa-apa Daripada Jadi Musuh Tuhan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel