Syiah Menuduh Nabi Muhammad Membangkang Perintah Allah swt

Emilia Renita, kanan. Pembesar Syiah Rafidhah di Indonesia

Jurnalmuslim.com - Masih berbicara mengenai dusta Syiah. Dalam buku-buku karya mereka, banyak sekali mereka secara terang-terangan menuduh dan memfitnah Nabi dan para Ahlul bait, padahal disisi lain mereka menganggap bahwa mereka adalah kelompok yang setia terhadap Ahlul bait.

Dalam buku Syiah Rafidhah yang berjudul Lillahi Tsumma Littarikh, disebutkan bahwa Nabi Muhammad telah membangkang perintah dan ketentuan Allah ta’ala.

“Bahwasannya Jibril u turun kepada Nabi saw dengan memberikan kabar gembira bahwa Alloh akan memberikan anak yang dilahirkan oleh Fatimah yang anak tersebut akan dibunuh oleh umatmu (umat Nabi) maka Nabi saw berkata, "wahai Jibril sampaikan salam kepada Tuhanku, dan katakan bahwa saya tidak butuh dengan anak pang dilahirkan oleh Fatimah lalu dibunuh oleh umatku." [Lillahi Tsumma Littarikh, hal.24]

Dalam riwayat diatas diterangkan bahwa Nabi saw menolak ketentuan Alloh. Ini adalah suatu kedustaan yang nyata, sekaligus pengingkaran terhadap Al Quran karena Nabi saw diperintahkan untuk menyampaikan seluruh risalah-Nya sebagimana firman Allah:

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Artinya: “Wahai Rasul! Sampaikanlah (semua) apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu[6]. Jika tidak kamu lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya “ (Al Maidah: 67)

Sebagaimana diketahui bahwa Syiah Rafidhah gemar meriwayatkan suatu hadits tanpa ada sandaran karena sifat mereka adalah pendusta. (nisyi/jurnalmuslim.com)

Share this post