Menyambut Kedatangan Imam Mahdi dan Nabi Isa AS
“Imam Mahdi berasal dari keturunanku. Beliau memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung. Di masanya, akan tersebar keadilan di muka bumi, sebagaimana sebelumnya penuh dengan kezholiman dan kelaliman. Beliau akan berkuasa selama 7 tahun.” (HR. Abu Daud no. 4285)
Dajjal tak dapat muncul sebelum kehadiran Imam Mahdi. Dalam beraneka ragam hadits Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menceritakan sosok Imam Al-Mahdi yg berasal dari keturunannya.
“Bila tak tersisa dari dunia kecuali satu hari –Za’idah (salah seseorang rawi) mengemukakan dalam haditsnya- pasti Allah dapat panjangkan hri tersebut, maka Allah utus padanya satu orang lelaki dariku –atau dari keluargaku-. Namanya tepat dgn namaku & nama ayahnya seperti nama ayahku. Beliau memenuhi bumi dgn keadilan layaknya pada a Tutup wal mulanya sudah dipenuhi dgn kedzaliman & keculasan.” (Hasan Shahih, HR. Abu Dawud)
Tepat dgn sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sehingga Imam Mahdi bernama Muhammad atau Ahmad bersama ayah bernama Abdullah. Sifat fisik Imam Mahdi seperti hadits yg diriwayatkan oleh Abu Daud. Tersingkap rambutnya dari arah kepala sektor depan atau dahinya lebar, hidungnya mancung ujungnya tajam sektor tengahnya agak naik, dengan cara sederhana mampu disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tak pesek.
Imam Mahdi dapat hidup & memimpin dunia sewaktu 7 atau 9 thn, perihal ini serasi bersama hadits yg diriwayatkan oleh Ibnu Majah,
“Akan datang kepada umatku Al-Mahdi, jika masanya pendek sehingga 7 th jika tak sehingga 9 th.” (HR. Ibnu Majjah)
Selagi periode kepemimpinan Imam Mahdi sehingga kaum muslimin bakal hidup bertabur nikmat & rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kehadiran Imam Mahdi kepada dasarnya dapat mempersatukan kaum muslimin yg terpecah & berkelompok-kelompok. & sesudah dapat mempersatukan kaum muslimin sehingga imam Al-Mahdi menegakan negeri Islam dalam satu bendera. Imam Mahdi didalam kalangan penganut Syiah di yakini bersama Imam yg ke-2 belas. Imam Mahdi sejatinya sudah turun di thn 356 H tapi kaum syiah yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menyembunyikan Imam Mahdi dengan cara ghaib & dapat memunculkannya terhadap saatnya kelak.
Jihad Al-Mahdi & Pasukannya
Imam Mahdi dapat mengibarkan panji-panji jihad fi sabilillah, & memerdekakan negeri-negeri Islam yg dikuasai oleh kaum kafir. Imam mahdi dapat memimpin beraneka ragam peperangan, yg dimulai dari jazirah Arab, seterusnya berlanjut ke negara Persia, & negara Rum. Allah memberinya kemenangan. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan :
“Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) sehingga ber-bai’at-lah dengannya meski mesti merangkak-rangkak di atas salju sebab sesungguhnya dirinya ialah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah)
Al-Mahdi didukung oleh ‘Thaiyfah Mansyurah’ mereka yakni pasukan Islam yg berpegang teguh terhadap Al-Qur’an & Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam layaknya generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini dinamakan ‘Ashabu Rayati Sud’ mereka memegang panji-panji hitam seperti bendera hitam yg dipindah oleh pasukan Rasulullah. Dalam satu buah hadits disebutkan : “Akan ke luar sebuah kaum dari arah Timur, mereka bakal memudahkan kekuasaan bagi Al-Mahdi,” dalam hadits lain disebutkan dari Khurasan “Akan ke luar sekian banyak bendera hitam tidak sesuatupun mampu menahannya hingga hasilnya bendera-bendera itu di tegakkan di Baitul Maqdis.”
‘Ashabu Rayati Sud’ muncul diwaktu kematian raja Saudi yg setelah itu dilanjutkan bersama pertikaian 3 putra khalifah utk memperebutkan Ka’bah. Seseorang analisis politik Timur Tengah, Tony Carter, menilai pemerintah Arab Saudi saat ini tengah berada di dalam perpecahan. Sepeninggalan Raja Fath, kekuasaan Arab Saudi terpecah kepada empat orang pangeran. & sesudah raja Abdullah berkuasa sebahagian kekuasaan politik tetap masihlah dipegang oleh pangeran Nayev, pangeran Sultan & pangeran Salman. Diperkirakan sesudah raja Abdullah meninggal, perseteruan antara 3 pangeran Arab dapat semakin memuncak. Apakah skenario ini persis seperti Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam,
“Akan berperang tiga orang di segi perbendaharaanmu. Mereka ialah putra khalifah. Namun, tidak seorangpun diantara mereka yg sukses menguasainya. Setelah Itu muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur. Lantas mereka memerangi anda(bangsa Arab) dgn sebuah peperangan yg belum sempat dialami oleh kaum pada awal mulanya. Sehingga kala kalian melihatnnya (Imam Mahdi) sehingga ber-bai’at-lah dengannya meski mesti merangkak-rangkak di atas salju sebab sesungguhnya beliau merupakan Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah)
Siapakah sesungguhnya group pembela Al-Mahdi yg dinamakan ‘Ashabu Rayati Sud’ ini?
Dikala turun Surat Muhammad ayat 38 yg mengabarkan bahwa bangsa Arab satu buah dikala dapat berpaling dari Rasulullah,
“… Apabila anda berpaling (dari agama), niscaya Beliau bakal ubah(anda) dgn kaum lainnya, & mereka tak akan seperti anda.” (QS : Muhammad : 47 : 38)
Para rekan disaat itu tanya pada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Jika kita berpaling, sehingga siapakah yg dapat menukar area kita?” Nabi meletakkan tangannya yg penuh barokah keatas bahu Salman Al-Farisi & bersabda, “Ia & kaumnya yg bakal menggantikanmu. Demi Dzat yg jiwa yg berada dalam genggamannya. Kalau agama ini bertaburan di Suraya sehingga sebahagian dari orang Persia dapat mencarinya & memegangya.”
Bangsa Persia waktu ini menyebar terkecuali di Iran, pula di Iraq, Afghanistan, & Pakistan. Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutnya juga sebagai bani Ishaq atau keturunan Ish atau putra Nabi Ishaq & keturunan dari Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam. Merekalah yg dapat menukar warga ori Madinah yg jadi supporter Al-Mahdi. Merekalah yg dinamakan oleh nabi yg dapat bertempur dgn bangsa Rum dalam peperangan yg dahsyat, & memenangkannya.
Sebahagian dari ulama menilai grup Taliban di Afghanistan yg dikala ini ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat jadi cikal akan grup Al-Mahdi. Walau kaum muslim fundamentalis ini tidak jarang dirusak citranya oleh fasilitas barat. Tapi karakter & kehidupan mereka dianggap lebih serasi yang merupakan kaum militan yg teguh, menegakkan ajaran Islam dengan cara utuh. Mereka serta mempunyai keahlian tempur yg hebat. Yang Merupakan modal jadi pasukan Al-Mahdi. Pandangan ini belum pasti benar, tetapi belum pasti salah pula. Cuma Allah yg maha Tahu. Siapakah kaum yg paling berwenang jadi pembela Al-Mahdi. Wallahu a’lam.
Misteri Nabi Isa di akhir Zaman
Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salaam jadi salah satu tanda gede semakin dekatnya Kiamat. Ada kira kira 33 hadits Shahih bahkan sebahagian dari ahli hadits menyampaikan sejumlah kurang lebih 90 hadits berkaitan kehadiran Nabi Isa terhadap akhir era. Dalam satu buah hadits :
“Isa ibn Maryam bakal turun di ‘Menara Putih’ (Al-Mannaratul Baidha’) di Damsyik (Damaskus) bidang timur,” (HR. Thabrani dari Aus Badan Intelijen Negara Aus)
Dalam hadits lain disebutkan “Ia mengenakan 2 potong pakaian yg di celup ja’faran & waros & meletakan ke-2 telapak tangan di atas sayap-sayap 2 malaikat. Seandainya beliau menundukan kepalanya sehingga dapat menetes apabila dirinya mengangkatnya turunlah air seperti mutiara. Sehingga tak ada satu orang kafir pula yg dapat mencium aroma nafasnya kecuali dirinya mati & nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.”
Dikala turun Nabi Isa ikut mendirikan shalat dgn Imam Mahdi. Imam Mahdi setelah itu bicara “Majulah wahai Rahullah jadilah imam.” Nabi Isa menjawab, “Tidak diantara kalian ada pemimpin yg sudah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.” Nabi Isa turun kebumi tak mengambil syariat baru namun meneruskan syariat Nabi Muhammad utk menegakan agama tauhid & meluruskan kaumnya yg menyembahnya yang merupakan Tuhan.
Nabi Isa dgn pasukan Al-Mahdi sukses menaklukan Roma seterusnya membunuh babi & memecah salib. Sejak itulah umat Nasrani berbondong-bondong memeluk agama Islam kecuali kaum Yahudi. Pasukan Islam di dalam kepemimpinan Al-Mahdi & Nabi Isa seterusnya memerangi bangsa Yahudi. Inilah tanda-tanda kiamat yg terbesar layaknya sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam :
“Tidak dapat berjalan kiamat maka kaum muslimin berperang dgn Yahudi. Sehingga kaum Muslimin membunuh mereka hingga Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan & pohon-pohonan & berkatalah batu & pohon. Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari & bunuhlah beliau kecuali pohon Gorqhod sebab dirinya merupakan pohon Yahudi.” (HR. Muslim)
Bangsa Yahudi dipimpin Dajjal bakal lakukan perlawanan. Inilah perang paling besar kepada akhir Era. Dajjal dengan pasukan Yahudi hasilnya sukses dikalahkan. Dalam satu buah riwayat, waktu Dajjal melarikan diri dihadang oleh Nabi Isa ‘alaihis salaam, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Sehingga musnahlah Dajjal yg hidup di muka bumi lebih dari 4000 thn. Sesudah itu bumi bakal diliputi keamanan & kedamaian. Nabi Isa dapat hidup di bumi selagi 24 th menegakan keadilan & kedamaian. Dalam hadits lain dinamakan sewaktu 40 thn. Nabi Isa seterusnya meninggal & dimakamkan di samping makam Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. kini makam buat Nabi Isa yg berada di mesjid Nabawi telah disiapkan buat menyongsong nabiyullah ini.
Kebenaran Terjadinya Kiamat dgn Turunnya Nabi Isa a.s.
Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salaam ke muka bumi ini yaitu tanda yg terang datangnya hri kiamat, Allah berfirman dalam Surat Az-Zukhruf :
“Dan sesungguhnya Isa itu memang lah ialah tanda bagi hri kiamat. Dikarenakan itu jangan anda ragu-ragu menyangkut kiamat itu & ikutilah Saya. Inilah jalan yg lurus.” (QS : Az-Zukhruf : 43 : 61)
Turunnya Nabi Isa pula kehadiran Al-Mahdi buat menumpas Dajjal adalah tanda-tanda akhir era yg wajib kita percayai. Maha benar Allah dgn segala Firman-Nya. [syahida]
0 Response to "Menyambut Kedatangan Imam Mahdi dan Nabi Isa AS"
Post a Comment