-->

Sejak 1980, 94% Serangan Teroris di Amerika Dilakukan Non-Muslim

Illustrasi, Terorism

Ditulis Oleh : Karla Diesseldorf

Jurnalmuslim.com - Muslim selalu disalahkan setiap kali serangan teroris dilakukan di mana saja di seluruh dunia. Sejak serangan “9/11” di Amerika Serikat (AS), makna “terorisme” telah dikaitkan langsung dengan Islam dan umatnya.

Menyusul serangan Paris 13 November 2015 dan penembakan di San Bernardino California setelahnya; kefanatikan, kebencian, diskriminasi dan kekerasan terhadap Muslim telah meningkat ke level yang semakin berbahaya.

Namun, menurut data FBI, telah terjadi lebih banyak aksi terorisme di tanah Amerika dilakukan oleh orang Latin dan Yahudi ketimbang Muslim. Secara keseluruhan, 94 persen dari serangan teroris di AS sejak tahun 1980 dilakukan oleh non-Muslim.

Selain itu, Eropa telah menderita lebih dari 1.000 serangan teroris dalam lima tahun terakhir, di mana kurang dari 2 persen dari pelakunya adalah Muslim, menurut Huffington Post.

Pelaku Muslim telah menewaskan kurang dari 0,0002 persen orang Amerika sejak 11 September 2001, berdasarkan studi “Terorisme Muslim-Amerika pada tahun 2013” yang dilakukan oleh Universitas Carolina Utara.

“Amerika Serikat menderita sekitar 14.000 pembunuhan di tahun 2013. Sejak ‘9/11’, terorisme Muslim-Amerika telah merenggut 37 jiwa di Amerika Serikat, dari (total) lebih dari 190.000 pembunuhan selama periode ini,” menurut studi yang sama.

Di sisi lain, menurut Organisasi Penghargaan Nobel, hampir setengah (5) dari 12 Penghargaan Nobel Perdamaian terakhir telah diberikan kepada orang Muslim.

Hubungan antara Islam dan terorisme telah mempromosikan suatu tingkat intoleransi dan fanatisme terhadap umat Islam di seluruh dunia.

Menyalahkan Islam – sebagai agama secara keseluruhan – untuk tindakan-tindakan kriminal telah menciptakan sekat antara Muslim dan non-Muslim, meningkatkan kebencian dan kekerasan.

* Penulis adalah aktris dan produser pemenang sejumlah penghargaan

(mozaikislamterkini)

0 Response to " Sejak 1980, 94% Serangan Teroris di Amerika Dilakukan Non-Muslim"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel