-->

Syiah Menuduh Nabi Muhammad Melihat Aurat Perempuan Bukan Mahram

Moqtada al-Sadr. Ulama besar Syiah. alarabiya.net
Jurnalmuslim.com - Dinukil dari orang yang tsiqoh (terpercaya versi Syiah), dari Ar-Ridho, ia mengomentasi ayat:

وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ ۖ فَلَمَّا قَضَىٰ زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.” (Al Ahzab: 37)

Ar Ridho berkata dalam menafsirkan ayat ini : "Rosululloh saw hendak menuju rumah Zaid bin Haritsah untuk suatu perkara, tiba-tiba dia melihat istri Zaid yang bernama Zainab sedang mandi, maka dia (Nabi) mengatakan kepada Zainab, Maha Suci Alloh yang Alloh telah menciptakanmu." ['Uyun Akhbar Ar Ridho, hal.113]

Dari tafsir Ar Ridho bisa disimpulkan bahwa Nabi saw melihat aurat Zainab istri Zaid bin Haritsah. Setelah melihat, Nabi merasa kagum dan bernafsu padanya. Ini adalah tuduhan keji nan dhalim yang dilakukan oleh Syiah kepada Baginda Rasulullah saw. Na’udzubillah, tsumma na’udzubillah.

Dinukil dari buku Bahaya Syiah Rafidhah Bagi Dunia Islam, oleh Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori, Penerbit: Maktabah Daarul Atsar, cet. pertama, Desember 2011 M, hal. 25-26.

0 Response to "Syiah Menuduh Nabi Muhammad Melihat Aurat Perempuan Bukan Mahram"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel