Ade Armando: Peserta Aksi Bela Islam III Adalah Orang yang Mendustakan Agama
Ade Armando berulah lagi dan lagi. Seolah tidak lelah ia selalu membuat kontroversi dengan pernyataan-pernyataannya di status Facebook yang dia miliki.
Terbaru, ia menyatakan bahwa Aksi Bela Islam III yang sedianya digelar di Jakarta pada 2 Desember 2016 nanti hanya diikuti oleh mereka-mereka, orang yang tergolong MENDUSTAKAN AGAMA.
Berikut ini kami kutipkan status ybs yang diupdate tanggal 29 November 2016 kemarin.
SURAT AL MA’UN ITU PAS SEKALI BUAT AKSI 2 DESEMBER
Bagi mereka yang memiliki Al Qur’an, silahkan baca Al Ma’un (surat 107).
Saya rasa Allah menurunkan surat itu untuk menghardik mereka yang melakukan shalat bukan untuk mencari keridaan Allah, melainkan untuk kepentingan sempit -- misalnya kepentingan politik, seperti yang akan dilakukan pada 2 Desember di Jakarta itu lho.
Isi surat Al Ma’un begini (saya menggunakan terjemahan resmi Al Quran dari Kementerian Agama):
- Tahukah kamu orang yang MENDUSTAKAN AGAMA?
- Itulah orang yang menghardik anak yatim
- Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin
- Maka CELAKALAH ORANG YANG SALAT
- Yaitu orang yang lalai terhadap salatnya
- Yang berbuat RIYA
- Dan enggan memberikan bantuan
Pas sekali kan buat Aksi 2 Desember?
Allah mengingatkan bahwa kalau mau shalat ya jangan riya, jangan untuk ‘show’, untuk mengharapkan pujian, apalagi untuk kepentingan menjatuhkan Gubernur.
Lebih baik segenap enerji, waktu dan dana yang keluar untuk aksi riya ini, digunakan untuk membantu ekonomi rakyat, membantu orang miskin, menyejahterakan kaum papa.
Yang 4 November, dana yang dihabiskan mencapai Rp 100 Miliar. Entah yang 2 Desember, berapa puluh miliar lagi keluar. Tidakkah itu lebih baik -- menurut Islam -- digunakan untuk hal-hal produktif atau membantu rakyat kecil.
Apalagi Gubernur yang hendak dijatuhkan itu justru adalah Gubernur yang program-programnya sangat Islami: membantu biaya pendidikan dan kesehatan kaum miskin, memberikan fasilitas kehidupan yang baik buat rakyat kecil, yang menghancurkan korupsi, yang memindahkan kaum papa dari kehidupan tidak layak di bantaran kali, yang membersihkan kompleks pelacuran, yang memaksa para pelayan masyarakat benar-benar bekerja sebagai abdi masyarakat, dan seterusnya.
Begitulah, Allah sejak lama sudah mengingatkan bahwa akan ada masa di mana di negara dengan penduduk mayoritas Islam akan terjadi Aksi 2 Desember
Mudah-mudahan umat Islam menyadarinya.
Sontak, postingan Ade Armando itu langsung memancing komentar dari netizen. Akun Muni Anisa berkata, "Hei armando....gak usah bawa2ayat al-qur'an jika saat al-qur'an dihina elu nyantai aza!!"
Akun Roslinormansyah malah lebih makjleb lagi, "Ridwan Bahasa Arab gak paham kok menafsirkan ayat....itu namanya Bahlul Mukarrab".
Akun Arian Syach menambahi komentar yang tak kalah super sadis, "Mulut comberan apa jamban nih armando, ga ada yg percaya ama omongan lo, ahli agama bukan,ahli tafsir jg bukan ,mending diam aja lo gausah nulis artikel ttg ayat Quran, mulut lo bau neraka yg bisanya dukung orang yg dzalim. Nauzubillah tsumma Nauzubillah."
Apa komentar Anda?
Terbaru, ia menyatakan bahwa Aksi Bela Islam III yang sedianya digelar di Jakarta pada 2 Desember 2016 nanti hanya diikuti oleh mereka-mereka, orang yang tergolong MENDUSTAKAN AGAMA.
Berikut ini kami kutipkan status ybs yang diupdate tanggal 29 November 2016 kemarin.
SURAT AL MA’UN ITU PAS SEKALI BUAT AKSI 2 DESEMBER
Bagi mereka yang memiliki Al Qur’an, silahkan baca Al Ma’un (surat 107).
Saya rasa Allah menurunkan surat itu untuk menghardik mereka yang melakukan shalat bukan untuk mencari keridaan Allah, melainkan untuk kepentingan sempit -- misalnya kepentingan politik, seperti yang akan dilakukan pada 2 Desember di Jakarta itu lho.
Isi surat Al Ma’un begini (saya menggunakan terjemahan resmi Al Quran dari Kementerian Agama):
- Tahukah kamu orang yang MENDUSTAKAN AGAMA?
- Itulah orang yang menghardik anak yatim
- Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin
- Maka CELAKALAH ORANG YANG SALAT
- Yaitu orang yang lalai terhadap salatnya
- Yang berbuat RIYA
- Dan enggan memberikan bantuan
Pas sekali kan buat Aksi 2 Desember?
Allah mengingatkan bahwa kalau mau shalat ya jangan riya, jangan untuk ‘show’, untuk mengharapkan pujian, apalagi untuk kepentingan menjatuhkan Gubernur.
Lebih baik segenap enerji, waktu dan dana yang keluar untuk aksi riya ini, digunakan untuk membantu ekonomi rakyat, membantu orang miskin, menyejahterakan kaum papa.
Yang 4 November, dana yang dihabiskan mencapai Rp 100 Miliar. Entah yang 2 Desember, berapa puluh miliar lagi keluar. Tidakkah itu lebih baik -- menurut Islam -- digunakan untuk hal-hal produktif atau membantu rakyat kecil.
Apalagi Gubernur yang hendak dijatuhkan itu justru adalah Gubernur yang program-programnya sangat Islami: membantu biaya pendidikan dan kesehatan kaum miskin, memberikan fasilitas kehidupan yang baik buat rakyat kecil, yang menghancurkan korupsi, yang memindahkan kaum papa dari kehidupan tidak layak di bantaran kali, yang membersihkan kompleks pelacuran, yang memaksa para pelayan masyarakat benar-benar bekerja sebagai abdi masyarakat, dan seterusnya.
Begitulah, Allah sejak lama sudah mengingatkan bahwa akan ada masa di mana di negara dengan penduduk mayoritas Islam akan terjadi Aksi 2 Desember
Mudah-mudahan umat Islam menyadarinya.
Komentar Netizen
Sontak, postingan Ade Armando itu langsung memancing komentar dari netizen. Akun Muni Anisa berkata, "Hei armando....gak usah bawa2ayat al-qur'an jika saat al-qur'an dihina elu nyantai aza!!"
Akun Roslinormansyah malah lebih makjleb lagi, "Ridwan Bahasa Arab gak paham kok menafsirkan ayat....itu namanya Bahlul Mukarrab".
Akun Arian Syach menambahi komentar yang tak kalah super sadis, "Mulut comberan apa jamban nih armando, ga ada yg percaya ama omongan lo, ahli agama bukan,ahli tafsir jg bukan ,mending diam aja lo gausah nulis artikel ttg ayat Quran, mulut lo bau neraka yg bisanya dukung orang yg dzalim. Nauzubillah tsumma Nauzubillah."
Apa komentar Anda?
0 Response to "Ade Armando: Peserta Aksi Bela Islam III Adalah Orang yang Mendustakan Agama"
Post a Comment