-->

Berisi Janji Palsu Jokowi dan Ahok Soal Penggusuran, Film Dokumenter Jakarta Unfair Dilarang Tayang

Sebuah film dokumenter tentang penggusuran warga di berbagai daerah di Jakarta, seperti Bukit Duri, Kampung Baru Dadap, dan lain-lain yang diproduksi oleh Watchdoc, Indonesia Documentary Channel dilarang tayang di XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Film dokumenter berdurasi 52 menit itu berisi tentang kehidupan pasca-penggusuran warga Jakarta.

Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Documentary Days Rahma Indira Marino menyebut Unit Pelaksana Teknis (UPT) TIM merasa berisiko menayangkan film Jakarta Unfair dengan alasan area TIM merupakan pusat kesenian dan kebudayaan yang berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta.

"Sepertinya kurang suka dengan Jakarta Unfair," kata Rahma sebagaimana dilansir situs CNNIndonesia.com, Sabtu (26/11).



Selain berisi berita penggusuran, film dokumenter berdurasi selama 52 itu juga memuat cuplikan janji Jokowi dan Ahok saat berkampanye menjadi cagub/cawagub Jakarta pada 2012 silam.

"Itu (penggusuran) sangat membekas di ingatan saya. Bahwa yang namanya tergusur itu sangat sakit sekali," demikian janji Jokowi kala itu.

Menurut laporan LBH Jakarta, Pemprov Jakarta telah melakukan 113 kali penggusuran selama tahun 2015 dan 325 titik terancam digusur tahun 2016. Setidaknya 70% penggusuran dilakukan sepihak dan tanpa solusi yang sepadan. Kini, beberapa titik rawan gusur telah rata dengan tanah. Dalihnya masih sama: penertiban dan normalisasi (RTH, waduk atau sungai) demi kehidupan yang lebih layak. Jakarta Unfair mencoba menguji tesis Pemprov terkait kehidupan yang lebih baik paska penggusuran.

Video Trailer Film Jakarta Unfair


Berikut ini video trailer film Jakarta Unfair. Silakan menyaksikan:


0 Response to "Berisi Janji Palsu Jokowi dan Ahok Soal Penggusuran, Film Dokumenter Jakarta Unfair Dilarang Tayang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel