Hoax Menyambar-Nyambar Patrialis Akbar
Penangkapan yang dilakukan oleh KPK terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar pada Rabu (25/1) malam membuat heboh dunia maya.
Beberapa media mengangkat informasi tidak jelas atas Patrialis. Jawapos misalnya, mereka menyebut Patrialis ditangkap di hotel yang biasa digunakan sebagai tempat mesum/maksiat.
Berikut ini kabar simpang siur dan dusta alias hoax terkait dengan penangkapan Patrialis Akbar oleh KPK, seperti dilansir Kanigoro.com:
Patrialis Akbar awalnya ramai disebut telah ditangkap bersama dua orang wanita di sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat.
Sejumlah media terjebak menuliskan kabar heboh tanpa konfirmasi jelas terlebih dahulu.
Kabar tersebut terbantahkan. Proses penangkapan di sebuah hotel di Tamansari ternyata penggerebekan BNN, menurut penuturan The Khek King (62) ketua RW 01 Tamansari.
“Tidak ada OTT dari KPK di sini, memang ada penggerebekan di BNN, tapi saya ga tau jam berapa”, katanya.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan Patrialis ditangkap di Grand Indonesia, Jakarta.
“Pukul 21.30 WIB tim KPK bergerak mengamankan PAK, yang bersangkutan pada saat jam tersebut berada di pusat perbelanjaan di Grand Indonesia”, ucap Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1).
Hoax Patrialis di Rumah Kost Mewah
Selain hoax hotel, beredar pula isu penangkapan di sebuah kos mewah Gili Residence, Jalan Tamansari Raya nomor 60-62, Tamansari, Jakarta Barat.
Hal tersebut tegas dibantah oleh Anton Junaidi, seorang sekuriti di Gili Residence.
“Saya belum pulang, saya berjaga sejak kemarin malam, enggak ada penangkapan atau apapun”, ujarnya, dikutip Liputan6.
Patrialis di Lapangan Golf
Selain kabar-kabar hoax di atas, ada kabar miring lain yang mengklaim hakim MK itu ditangkap di sebuah lapangan golf.
Faktanya, seseorang yang ditangkap KPK di lapangan golf di Rawamangun adalah teman Patrialis, Kamaludin.
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan Kamaludin merupakan pihak swasta yang merupakan teman dari Patrialis.
“KM merupakan swasta yang menjadi perantara dari pihak swasta pada PAK. Tim KPK mengamankan KM di Lapangan Golf Rawamangun”, ujar Basaria.
Gosip Gratifikasi Seks
Patrialis Akbar ditangkap di pusat perbelanjaan Grand Indonesia bersama wanita. Sempat beredar gosip ia terlibat gratifikasi seks.
Kabar hoax tersebut kembali terbantahkan saat KPK melangsungkan konferensi pers pada Kamis sore.
"Gratifikasi seks tidak ada. Untuk sementara kami tidak mendapatkan informasi", jelas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Syarif menegaskan, wanita yang sempat diamankan itu tidak ada kaitannya dengan OTT dan tidak ada kasus pidana kesusilaan.
"Siapa wanita yang menemani Pak Patrialis. Karena tidak ada hubungannya dengan materi kasus, nggak perlu dijelasin. Ini kasus yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi, tidak ada hubungan dengan tindak pidana kesusilaan, maka tidak perlu dijelaskan", tegas Syarif. (Kanigoro/Liputan6/Okezone/Detikcom)
0 Response to "Hoax Menyambar-Nyambar Patrialis Akbar"
Post a Comment