Pengakuan Netizen: Kagum dan Merinding, Ternyata Tesis S2 Habib Rizieq Memuliakan Pancasila

Jakarta (kabarsatu) --Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab diketahui telah dilaporkan oleh Putri Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri dengan tuduhan penodaan Pancasila sebagai ideologi negara.

Dalam pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung pada Kamis, 12 Januari lalu, Habib Rizieq mengaku terkejut lantaran yang dipermasalahkan adalah tesis ilmiah S2 tentang Pancasila.

“Kenapa saya katakan terkejut? Karena ini merupakan krimininalisasi tesis ilmiah saya, tesis ilmiah itu yang sudah diuji secara akademik dan dinyatakan lulus cumlaude itu tidak boleh untuk dikriminalisasi,” jelasnya.

Dalam tesisnya, Habib Rizieq mengaku membahas tentang sejarah lahirnya Pancasila. Yang dikritik olehnya adalah rumusan Pancasila, bukan Pancasila itu sendiri.

Tesis itu merupakan syarat untuk lulus dari kuliah S2 di University Malaya dengan judul Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia. Dalam salah satu babnya ada tentang sejarah Pancasila.

“Di situ saya melakukan kritik kepada kelompok-kelompok yang mengatakan Pancasila itu lahir 1 Juni 1945. Saya memperkuat pendapat bahwa Pancasila itu lahir sebagai konsensus nasional pada 22 Juni 1945. Tapi tidak kita pungkiri bahwa pada 1 Juni 1945, Insinyur Soekarno mengusulkan nama Pancasila sebagai dasar negara,” tuturnya.

Di media sosial Facebook, akun Muh. Ihwan justru membuat pengakuan yang menghebohkan publik. Ia menulis dalam Facebook bahwa dirinya telah membaca dengan tuntas seluruh tesis S2 Habib Rizieq. Ia mengaku kagum dengan tesis Habib Rizieq, hingga membuatnya merinding saat membaca tesis tersebut.

Berikut ini pengakuan Ihwan:

PANCASILA DAN SYARIAH ISLAM

Saya bersyukur sudah tuntas membaca thesis Habib Rizieq ini.. merinding membacanya.. Tidak seperti yang disangka banyak orang, thesis setebal 329 halaman ini justru memuliakan Pancasila, menjelaskan secara runut dan sistematis dari mulai lahir, tahap-tahap perumusannya, dan ragam tafsirannya dalam berbagai episode kekuasaan. Thesis ini justru memurnikan Pancasila dari distorsi pemahaman yang politis dan menyimpang dari arti dan tujuan Pancasila sebenarnya. Terhadap penerapan syariah Islam, bahwa penerapan syariah Islam tidak mustahil, bahkan sangat mungkin diterapkan berdasar pada pemahaman yang benar terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara dan sumber perlembagaan hukum di Indonesia. Thesis yang luar biasa, magnum opus!. Zone (kabarsatunews.info)

Share this post