Sebab "Ahok" Tidak Pimpin Upaca Hari Pendidikan Nasional Jatuh pada tangal 02 Mei
Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama memilih untuk menerima pengadun dibanding memimpin
Upacara Hari Pendidikan Nasional. Dia menerima warga yang mengadu di dalam
kantornya, bukan lagi di pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
Pantauan merdeka.com,
warga yang ingin melakukan pengduan untuk tetap rapi berbaris di depan pendopo.
Nantinya, secara bergantian warga akan dipersilakan langsung menemui mantan
Bupati Belitung Timur itu untuk mengadu.
Salah satu warga bernama
Sidi meminta agar dibantu mendapatkan KJP bagi anaknya. Ahok lantas langsung
menuliskan catatan di map yang dibawa Sidi.
"Tolong bantu
percepat buat KJP," tulisnya, Selasa (2/5).
Sementara itu di luar, di
pendopo, ratusan warga nampak tak sabar ingin berfoto dengan mantan politisi
Gerindra itu. Mereka mengintip dari jendela ingin melihat bapak tiga orang anak
itu menerima pengaduan.
Untuk upacara peringatan
hari pendidikan nasional, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang
mendapatkan disposisi dari Ahok. Biasanya, upacara yang diselenggarakan di
Lapangan IRTI Monas tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta
0 Response to "Sebab "Ahok" Tidak Pimpin Upaca Hari Pendidikan Nasional Jatuh pada tangal 02 Mei"
Post a Comment