Gara Gara Hal ini! Seorang Ayah Tega Telanjang dan Seret Anaknya dengan Sepeda Motor

Anak ini alami memar, luka, dan tanda yang menunjukkan bahwa dia dihantam dengan tongkat atau benda tumpul.

Bila anak melakukan sesuatu yang salah, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengajari mereka apa yang benar dari yang salah, alih-alih mempermalukan atau menyakiti mereka.

Banyak anak masih belum mengerti bagaimana dunia dewasa seperti apa - dan mereka harus diajar dengan cara yang tidak terlalu keras jika memungkinkan.

Orang tua terkadang merasa frustrasi dan marah pada anak mereka.

Tapi berbicara dengan tenang kepada mereka jauh lebih baik daripada memukul mereka dalam kemarahan.

Bahkan saat orang tua marah berkali-kali, mereka seharusnya tidak pernah melakukan kekerasan fisik.

Namun, melansir dari Viral4Real, ayah asal Tiongkok ini percaya bahwa kekerasan adalah cara terbaik untuk mengajari anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun.

Dia menghukum anaknya karena mencuri $ 20 (sekitar 200 ribu rupiah) dengan menelanjanginya, mengikat tangannya dengan seutas tali ke sebuah sepeda motor, dan menyeretnya melewati jalan-jalan di Yunnan pada hari Jumat yang lalu (30/6).

Tubuhnya luka parah dan memiliki bekas goresan ekstrem.

Rekaman tersebut membuat penduduk lokal dan netizen marah, dengan banyak orang mengkritik ayahnya karena terlalu keras terhadap anak kecil seperti itu.

Di video tersebut, bocah tersebut, yang ditutupi luka dan memar juga terlihat gemetar akibat hawa dingin di tengah hujan.

Orang banyak segera menuntut agar dia menghentikan apa yang sedang dia lakukan dan memberi jaket kepada anaknya.

Namun, bocah tersebut menyingkirkan jaketnya dan berteriak pada orang banyak untuk berhenti berbicara.

Ayahnya membela tindakannya dengan mengatakan bahwa dia menghukum anaknya - karena mencuri 100 yuan (S $ 20.32) dari keluarga, dan karena telah menghabiskan malam sebelumnya bermain di luar dan bolos sekolah.

Simak videonya di sini.

Sumber Asli

Share this post