Setubuhi Pasiennya, Dukun Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

M Agus Susanto, seorang dukun dilaporkan ke polisi lantaran dituding melakukan perbuatan tak senonoh terhadap pasien perempuannya. Pria berusia 45 tahun tersebut dituduh telah mencabuli dan bahkan mensetubuhi perempuan yang berobat padanya.

Seperti dilansir tribunnews.com, Polsek Tuba Tengah akhirnya meringkus Agus di rumahnya, Tiyuh Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Sabtu (5/8/2017) akhir pekan lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Polisi membekuknya atas laporan dua warga.

Kapolsek Tuba Tengah Komisaris Leksan Ariyanto mewakili Kapolres Tuba Ajun Komisaris Besar Raswanto Hadiwibowo menyatakan jika penangkapan tersebut bermula dari laporan warga pada Jum’at (4/8/2017).

Berdasarkan keterangan para korban diketahui jika Agus mensetubui pasiennya dengan dalih sebagai pengobatan alternatif.

Ketika pasien datang dengan suaminya, Agus hanya memperbolehkan pasien perepuan yang masuk ke kamar, sementara suaminya disuruh untuk tetap tinggal diluar.

“Saat korban bersama suaminya datang ke rumah tersangka untuk berobat, tersangka hanya memperbolehkan korban masuk sendirian ke kamar. Sedangkan suami korban hanya boleh menunggu di luar,” ujar Leksan saat dihubungi, Minggu (6/8/2017).

Leksan lantas menerangkan jika dalam kamar tersebut Agus menutup mata pasien dengan kain putih. Selanjutnya, korban dicuci kemaluannya oleh tersangka menggunakan air dalam baskom.

“Saat itu, posisi mata korban tertutup rapat, terikat kain putih,” katanya.

Setelah melakukan rituan pencucian tersebut. Korban dibaringkan ke kasur dengan mata masih tertutup rapat.

“Tersangka kemudian menyetubuhi korban dengan dalih itu merupakan ritual pengobatan,” imbuhnya.

Pada mulanya korban tak menceritakan kejadian tersebut kepada suami. Namun karena sakitnya tak kunjung sembuh, ia curiga dan kemudian mengisahkan apa yang dialaminya kepada sang suami.

“Karena tidak juga sembuh, korban akhirnya bercerita kepada suaminya. Mendengar cerita itu, suami korban melapor ke Polsek Tuba Tengah,” ujarnya.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi lantas menciduk Agus serta menyita beberapa barang bukti.

“Tersangka yang bekerja sebagai dukun memang buka praktik di rumahnya. Anggota mengamankan tersangka berikut beberapa barang bukti,” kata Leksan.

Ternyata tidak hanya satu korban Agus, sedikitnya sudah ada tiga korban yang melaporkan hal serupa ke polisi.

Dua korban sebelum korban terakhir masing-masing warga Tiyuh Panaragan Jaya Indah, Tuba Tengah, Tubaba; dan warga Tiyuh Keagungan Ratu, Tuba Udik, Tuba.

“Dua korban ini, yang melapor ke polsek masing-masing suaminya,” ujar Kapolsek Tuba Tengah Komisaris Leksan Ariyanto.

Share this post