-->

Alhamdulillah... Sebab Kasus Ahok, Penganut Katolik Taat ini Masuk Islam

Alhamdulillah, Allah tambahkan saudara kita yang baru bernama Agus Susanto (mantan Katolik) menyambut hidayah Allah ba'da isya bersama team Mualaf Center Darussalam mengikrarkan 2 kalimat syahadat..

Puluhan tahun mas Agus hidup dilingkungan Katolik, rajin beribadah setiap hari Minggu di gereja dan menjalankan ibadah - ibadahnya, tetapi justru berada dilingkungan kaum muslim hatinya merasa lebih damai, dia merasakan damai yang berbeda..

Damai yang dialami ditengah kaum muslim yang mewujudkan kedamaian sebenarnya dalam kehidupan sehari - hari tanpa pandang bulu membuatnya berfikir kembali dan berkali - kali mempelajari konsep ketuhanan. Alhamdulillah dia menemukan bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Alhamdulillah... Sebab Kasus Ahok, Penganut Kristen Taat ini Masuk Islam


Sebenarnya sudah cukup lama Agus ingin memeluk Islam, beberapa kali merasa ragu dan dia menunda niatnya, terlebih 2 bulan belakangan banyak berita bohong dan issue yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab bahwa akan terjadi kerusuhan, pembantaian etnis Cina dan lain sebagainya..

Alhamdulillah Bela Islam News 1 dan AKSI BELA ISLAM 2 juga menjadi bukti dan jawaban keraguan mas Agus bahwa dalam Islam kedamaian yang didambakan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, Islam Rahmatan Lil' Alamin..

Agus heran bahwa Ahok sudah menjadi tersangka penista Islam tapi tidak ditahan, bahkan masih juga Basuki Tjahaja Purnama menfitnah jutaan umat Islam dibayar, hal ini tidak serta merta membuat jutaan umat Islam marah atau menyerbu rumah Ahok di Pantai Mutiara. Padahal mudah saja untuk jutaan orang menyerbu rumah Ahok dan menerobos penjagaan polisi.

Kalau umat Islam mau mereka bisa saja berbuat lebih dari sekedar reaksi damai, terlebih banyak kaum Nasrani justru semakin memanasi keadaan dengan mendukung kekasaran dan arogansi Ahok, bahkan gereja - gereja pun diam saja, tetapi semua itu di bantah melalui kejadian pernikahan etnis Cina Katolik di Katedral bahkan dipermudah dan dibantu ummat Islam dalam Aksi Bela Islam 2 kemarin.

Kesabaran umat Islam kembali diuji lagi dimana jutaan umat Islam dari berbagai penjuru Nusantara dipersulit dilarang ke Jakarta..

Namun niat berjihad membela kehormatan Islam karena Allah tidak dapat dipadamkan, terbukti ummat Islam rela berjalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta karena Allah untuk berkumpul bersama dalam AKSI BELA ISLAM III menuntut keadilan dan persamaan hukum kepada semua warga negara Indonesia bersama para Ulama..

Sepanjang perjalanan banyak toko, kantor dan rumah etnis Cina dilewati selama 2x Aksi Bela Islam dan juga kali ini dilewati oleh rombongan dari Ciamis dan semuanya dalam kondisi damai dan baik - baik saja, tidak ada non muslim dibunuh, tidak ada asset non muslim dihancurkan.. inilah bukti yang dilakukan adalah menjaga kehormatan Islam dan yang dituntut adalah persamaan hukum dan tegaknya keadilan.. inilah bukti perdamaian merupakan salah satu ciri utama agama Islam..

Sesungguhnya tujuan kekasaran, kejahatan serta arogansi dan penistaan terhadap Islam dan hinaan terhadap Alquran tetapi belum ditahannya Ahok adalah bukti orang-orang kafir sebenarnya ingin mengganggu serta memancing amarah umat Islam agar mereka dapat mengacaukan keamanan dan kedamaian untuk mengambil keuntungan kelompoknya..

Ini yang musuh - musuh Islam inginkan:
Mereka ingin agar kita saling membunuh, mereka ingin aparat keamanan menghalang-halangi agar ummat marah dan berbenturan dengan aparat, kaum kafir juga bekerjasama dengan munafiqun yang merasa berilmu agar diam saja bahkan ada yang sengaja mereka tampilkan untuk membela penista

Islam dan penghina Alquran..
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. (QS. Al A'raf 182)

Belum lagi selama puluhan tahun dia mendengar, melihat dan membuktikan banyak orang Kristen mencela, menghina, mencaci dan memaki Islam, justru kaum muslim diajarkan dalam Alqur'an untuk menjaga perdamaian dengan tidak menghina sesembahan mereka:

Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ...
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah.. (QS. Al An'am 108)
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
artinya: serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. (QS. An Nahl 125).

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا كَانَ الرِّفْقُ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ عُزِلَ عَنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ

Tidaklah kelembutan terdapat pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya. Dan tidaklah kelembutan itu lepas melainkan ia akan menjelekkannya. (HR. Ahmad).
Sungguh terbukti ajaran Islam adalah Tauhid yang direalisasikan dalam kesabaran, keihklasan, ketenangan dan kedamaian sampai Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan keluar bagi ummat muslim.

Karena tidak ada harapan dan cita - cita yang lebih baik daripada disayangi Allah dicintai Allah dan mendapat naungan Allah di hari tidak ada naungan selain naungan Allah.
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎

Hanny Kristianto (Bukan Ustadz)/Muallaf Center Indonesia

0 Response to "Alhamdulillah... Sebab Kasus Ahok, Penganut Katolik Taat ini Masuk Islam"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel