Kepulangan Pejuang “Mujahid Tauhid” Nurul Fahmi Disambut Gembira Warga Dengan Takbir
Jakarta (kabarsatu) --Kedatangan Nurul Fahmi tidak hanya disambut keluarga dengan suka cita. Tetapi juga kedatangannya disambut suka cita warga setempat sampai diumumkan lewat pengeras suara Masjid Al Husnah, Kp Tanah 80, Jakarta Timur.
Dikutip dari portalislam "Alhamdulilah, Allahuakbar, sodara kita Fahmi putra bapak Mursidi telah kembali ke rumah," begitu suara yang keluar dari pengeras suara Masjid, Selasa (24/1).
Mendengar kedatangan Fahmi diumumkan melalui pengeras suara masjid keluarga sontak mengucapkan takbir. Tak henti-henti keluarga kerabat, sahabat, tetangga dan kolega berdatangan menyalami Nurul Fahmi dan Keluarganya.
"Selamat ya Fahmi semoga derajatnya semakin Allah tingkatkan," begitu kata beberapa tetangga yang menyalami Fahmi.
Banyaknya tetangga sekampung Fahmi yang datang suasana rumah Fahmi penuh sesak, semua yang menjenguk rela berdiri di dalam dan luar rumah Fahmi.
Fahmi tiba di rumahnya pukul 13.33 WIB diantar roda dua sampai ke halaman rumahnya. Setelah sebelumnya Nurul Fahmi dijemput Ustaz Arifin Ilham yang mengajukan
penangguhan penahanannya di Polres Jakarta Selatan.
"Alhamdulilah ada KH Arifin Ilham yang jemput di sana," kata Nurul Fahmi saat tiba di rumah.
Sejak pukul 11.45 di rumah sudah menunggu keluarga dan teman-temanya Alumni SMKN 26 Pembangunan Jakarta Timur.
Sejak kecil Fahmi dan delapan keluarganya tinggal di Rumah No 45 RT 06/09 Kp Tanah 80, Durensawit, Klender Jakarta Timur.
Sebelumnya Fahmi ditahan di Polres Jakarta Selatan setelah puluhan polisi tanpa seragam lengkap menciduk Fahmi pada Jumat dinihari atas tuduhan penghinaan lambang negara karena membawa bendera merah putih bertuliskan kalimat tauhid.
Berikut Postingan KH Arifin Ilham pada Funpage resminya
“ Pembawa Bendera Merah Putih Berlafadz Tauhid
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
SubhanAllah walhamdulillah sahabat sholehku, simaklah Kalam Allah ini dg iman,
"Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" (QS Al Hujarat 10).
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain...." (QS At Taubah 71).
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa..." (QS Al Maidah 2).
Rasulullah bersabda,
“Sayangilah siapa yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangi kalian” (HR At-Tirmidzi).
" Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya” (H R Muslim)
“Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yg kesulitan, maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat" (HR Muslim).
"Almu'minu miratul mu'min, seorang mu'min adalah cermin bagi mu'min lainnya "(HR Abu Daud & Al Bukhori).
SubhanAllah krn itulah seorang mu’min harus menjadi penopang dari ketidakberdayaan saudara mu'minnya. Abang pun berkenan menjadi penjamin penangguhan penahanan saudara kita yg hafal Alqur'an, pembawa bendera merah putih berlafadzkan kalimat tauhid, Nurul Fahmi 28 tahun yg baru dua minggu diamanahi Allah bayi mungil cantik.
Alhamdulillah kami berpelukan erat menangis haru, dan sama sama sujud syukur, dan juga mengucapkan terimakasih atas kebijakan dan kemurahan hati ayahnda jendral polisi Tito Karnavian.
InsyaAllah beliau segera akan bebas dari semua tuntutan...aamiin. “
Sambutan gembira warga sekaligus membantah berita miring yang dilansir detikcom sebelumnya mengenai sosok Nurul Fahmi yang disebut temparamental dan jarang bergaul dengan tetangga.
"Nurul Fahmi (26), pembawa bendera Merah-Putih yang bertuliskan huruf Arab, dinilai ketua RW sebagai sosok yang temperamental. Ia juga dikenal jarang bergaul dengan tetangga sekitar." Demikian tulis detikcom.
Berita fitnah detikcom ini telah diklarifikasi oleh nara sumber sendiri bahwa apa yang diberitakan detikcom itu tidak benar. portalislam (kabarsatunews.com)
0 Response to "Kepulangan Pejuang “Mujahid Tauhid” Nurul Fahmi Disambut Gembira Warga Dengan Takbir"
Post a Comment