-->

Persatuan Purnawirawan TNI: Waspada Anak Cucu Komunis Berusaha Ubah Fakta Sejarah



Jakarta (kabarsatu) --PAHAM komunisme sudah memudar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tetapi, bangsa Indonesia harus terus mewaspadai kebangkitannya.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syahnakri, mengatakan, sistem komunisme memang tidak diterapkan utuh oleh negara-negara di mana paham itu pernah tumbuh subur, seperti Rusia dan China.

Walau begitu, Kiki mengaku masih khawatir dengan keberadaan para keturunan kader komunis di Indonesia. Menurut dia, ada usaha dari anak dan cucu kader Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk memutarbalik fakta dan sejarah.

“Saat ini ada usaha memutarbalik fakta dan sejarah oleh anak cucu Komunis. Mereka berusaha mengatakan mereka sebagai korban dan tidak terlibat. Kalau tidak terlibat kenapa si Aidit kabur? Bahaya laten komunisme masih harus diwaspadai. Kami khawatir,” kata Kiki di kantornya, beberapa saat lalu, Kamis (26/1).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu khawatir generasi penerus bangsa akan menerima informasi yang keliru soal PKI atau paham komunisme. Bisa jadi, malah TNI atau Nadhlatul Ulama (NU) yang disalahkan atas tragedi yang pernah terjadi di Indonesia.

“Komunis bahaya. Kalaulah mau maaf-maafan, ayo. Lupakan semua, mari kita menatap masa depan. Tapi kalau mau bangun lagi dan kita malah yang disuruh minta maaf, jangan,” demikian Kiki. Pojok (kabarsatunews.com)

0 Response to " Persatuan Purnawirawan TNI: Waspada Anak Cucu Komunis Berusaha Ubah Fakta Sejarah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel