-->

Puisi Perpisahan 3 Siswa Ini Jauh dari Kata Sedih, Malah Ngomongin Burung dan Resleting Pacar


 - Walau sudah tersebar lama, video tiga siswa berpakaian putih abu ini kembali jadi viral di sosial media.

Selayaknya sebuah sekolah yang akan melepaskan para siswa dan siswinya, sekolah ini juga menggelar perpisahan.

Dan beberapa siswa yang akan lulus tampak maju ke atas panggung untuk unjuk kebolehan.

Tiga siswa dan siswi ini pun maju ke depan untuk ambil bagian.

Ada satu siswa dan dua siswi dari kelas IPS yang masuk ke atas panggung.

Mereka adalah siswa dari SMAN 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah.

Di tangan mereka terlihat beberapa lembar kertas.

Ternyata mereka ingin membawakan puisi.

Namun ketiganya akan membacakan puisi yang berlainan.

Tapi akan dibacarakan bersahut-sahutan.

"Puisi humor, karya anak-anak SMA 1 Geyer"

Pertama-tama, terdengar mereka saling mengenalkan diri.

"Aku adalah seorang kuli bangunan"

"Aku adalah seorang pedagang burung"

"Dan aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta"

Setiap seorang dari mereka ternyata punya cerita masing-masing.

"Dalam hamparan tanah yang kosong, kubangun kubangun sebuah bangunan sekolah untuk kujadikan tempat masa depan....." cerita perempuan paling kanan.

"Burungku! dia lucu sekali, tiap pagi kuberi makan, dan setiap pagi pula selalu kusilih dengan..."

"Celana pacarku! ketat sekali...kepala plontos bagaikan Briptu Norman, dan bodinya kekar seperti..."

Puisi yang bersahut-sahutan itu rupanya mengundang tawa bagi mereka.

Selama beberapa waktu, mereka pun membacakan puisi tersebut.

Penonton pun dibuat terbahak karenanya.

Dilihat dari Facebook Dhimas Blangkon, video ini sudah ditonton sebanyak 790.000 kali.

Lihat videonya di sini!




0 Response to "Puisi Perpisahan 3 Siswa Ini Jauh dari Kata Sedih, Malah Ngomongin Burung dan Resleting Pacar"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel