WOW! 5 PENGAKUAN BARU MUTILASI 2 ANAK POLISI YANG BIKIN MERINDING
PONTIANAK –
Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto membeberkan tentang pembunuhan dan
mutilasi sadis yang dilakukan anak buahnya, Brigadir Petrus Bakus. Ya, Petrus
secara keji membunuh dua anaknya sendiri, Fab, 4; dan Amo, 3, Jumat (26/2) dini
hari di rumah dinasnya di asrama alias rumah dinas personel Polres Melawai.
Atas
perbuatannya itu, Petrus ditahan di Polda Kalbar. Beberapa kali dia sempat
diperiksa penyidik. Ternyata, ada beberapa hal menarik dari pengakuan Petrus
dan keterangan dari istrinya, Windri terkait pembunuhan sadis itu.
Berikut
beberapa hal menarik yang diungkapkan Kapolda Arief dari keterangan Petrus dan
Windri:
1. Menyipkan
tumpukan kayu untuk membakar anak-anaknya
Selain
menghabisi dua anaknya, menurut Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto,
Petrus juga berniat membunuh istrinya sendiri, Windri. Bahkan, setelah membunuh
ketiganya, Petrus akan membakar mereka di belakang rumah. “Rencananya kayu-kayu
itu mau digunakan untuk membakar jasad anak dan istrinya,” kata Arief.
2. Misteri
SMS mesra dan api cemburu
Menurut
Kapolda, pembunuhan disertai mutilasi ini dipicu adanya persoalan rumah tangga
antaran Petrus Bakus dengan Windri, sang istri.
Dimana dua minggu sebelumnya Windri mendapati pesan singkat di dalam telepon
genggam suaminya dari seorang perempuan.
“Dari situ timbul kecemburuan,” kata Arief.
Kemudian,
kecemburuan Windri terhadap Petrus yang diduga memiliki wanita idaman lain
berbalik pada Windri. Justru Petrus yang mencurigai sang istri memiliki pria
lain.
3. Ada
seseorang yang membuntuti
Karena sudah
terbakar api cemburu dan mencurigai sang istri memiliki pria idaman lain,
Petrus pun beraksi. Kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Petrus
sempat menyuruh orang lain untuk membuntuti Windri kemanapun ia pergi.
“Puncaknya Windri minta diceraikan,” lanjutnya.
4. Muncul
puluhan makhluk kekar
Kemudian
seminggu sebelum tragedi mutilasi dua anak kandungnya itu, Petrus meminta
seseorang untuk membelikan sebuah parang dengan alasan untuk menebas rumput di
halaman belakang. Nah, kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, pada
saat memotongi rumput di belakang rumah, Petrus melihat awan hitam yang
menyelimuti dirinya.
“Kata dia,
di dalam awan hitam itu ada puluhan makluk bertubuh kekar,” kata Arief.
5.
Mengatakan niat untuk membunuh kepada dua anaknya
Brigadir
Petrus juga pernah menyampaikan akan membunuh istri pada kedua anaknya, Fab dan
Amo. Dan apa yang disampaikan Petrus kepada anak-anaknya disampaikan kepada
Windri oleh anak-anaknya. “Ma, kata papa, mama mau dibunuh papa. Benarkah ma?”
kata Arief menirukan ucapan Windri.
Hal itu
diungkapkan dua kali oleh sang anak. Yang pertama disampaikan sang anak yang
nomor dua (Amora) dan tiga hari sebelumnya disampaikan kembali oleh Pebian.
“Windri tidak menggubris omongan kedua anaknya itu. Karena dianggap itu omongan
anak kecil,” bebernya.
sumber : http://us-hotels.info
0 Response to "WOW! 5 PENGAKUAN BARU MUTILASI 2 ANAK POLISI YANG BIKIN MERINDING"
Post a Comment